Mungkin anda masih buta, bisu dan pekak...
Bumi Sabah tanah tumpah air kita dipijak,dihina dan diragut kekayaannya hingga ia menangis tidak berdaya.
Dulu,kita hidup aman damai tanpa siulan kekerasan tanpa persoalan agama yang memisahkan kebersamaan kita.
Dulu kita punya tanah warisan nenek moyang yang bebas kita usahakan untuk mengais rezeki.
Tapi dengan bangga kita tetap memilih kesengsaraan demi memuaskan nafsu politik buta kita..
Dengan ego dan kebodohan yg meluap kita gadai tanah air ini dengan bangga untuk mendapat kenikmatan sesaat.
Mengapa kita masih bodoh dan buta memilih pemimpin yang bakal menghancurkan masa depan anak cucu kita?
Satu orang tidak akan mampu menghentikan kejahilan dan kerakusan mereka. Namun jika kita menjadi satu, siapa yang dapat menghentikan kita??
Hasil nukilan oleh Daniel Dilliam
Post a Comment